RUKUN WARGA 011 PERUM BEKASI TIMUR REGENSI

-

Sabtu, 28 September 2024

Pom Minyak Goreng Pertama Hadir di Bekasi, Bisa Beli Minyak Goreng Seharga Rp1000 di Bumdes Burangkeng


Pada hari Sabtu, 28 September 2024 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bangun Global Prestasi Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi menggelar acara Grand Opening Operasional POMMIGOR (Pom Minyak Goreng) di Jl. Cinyosog RT.001/002 Desa Burangkeng.

Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Nemin bin H. Sain selaku Kepala Desa Burangkeng, Bapak Sarif Marhaendi, S.E. selaku Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Bimaspol, Perangkat Desa, Karang Taruna, Ketua RW, Ketua RT, PKK, Kader Posyandu , Tokoh Masyarakat dan masyarakat sekitar. Turut hadir pula Bapak Husny Thamrin selaku Ketua RW 11 Burangkeng menyaksikan acara tersebut.

Direktur BUMDes Burangkeng, Bapak Sudiyo, dalam sambutannya menjelaskan latar belakang pendirian pommigor ini karena adanya kebutuhan minyak goreng sebagai kebutuhan pokok msyarakat dan perlu adanya sebuah inovasi dalam pelayanan dan distribusi minyak goreng. Dengan adanya Pommigor ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng yang pasokannya terjamin. 

Pommigor menghadirkan minyak goreng curah dengan Level 10 (CP-10) yaitu yang melalui satu kali proses penyaringan RBD Palm Olein. Level minyak goreng inilah yang akan dipasarkan pemerintah dengan merek Minyak Kita, yang memiliki sehat, higienis, kualitas yang bermutu tinggi namun harganya bisa terjangkau sesuai dengan kemampuan masyarakat umum.

"POMMIGOR ini menggunakan takaran digital dan akurat, layaknya mesin di POM bensin yang bisa menggunakan takaran liter atau nominal rupiah. Jadi masyarakat bisa beli minyak goreng sesuai kemampuan, bisa seribu rupiah, tiga ribu rupiah, satu liter, dua liter dan seterusnya tanpa pembatasan takaran seperti minyak kemasan atau tengkulakan di pasar-pasar," kata Bapak Sudiyo.

Kepala Desa Burangkeng, H. Nemin bin H. Sain, mengatakan Pemerintah Desa sangat mendukung keberadaan pommigor ini, bahkan berencana mengajukan anggaran untuk penambahan 5 outlet lagi agar Desa Burangkeng bisa memiliki depo tersendiri, yang bisa mensupply ke wilayah Desa Burangkeng dan sekitarnya. Potensi usaha ini sangat bagus, jika melihat kebutuhan masyarakat Desa Burangkeng yang penduduknya mencapai 42 ribu jiwa ungkapnya.

“Diharapkan masyarakat memahami bahwa ini perusahaan milik seluruh masyarakat Desa Burangkeng, yang hasilnya akan kembali untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi, dimana profit dari Bumdes akan menambah PADes (Pendapatan Asli Desa) yang peruntukannya untuk membangun Desa Burangkeng” ungkap Lurah Nemin bin H. Sain.

Pommigor saat ini memiliki 3 outlet dengan lokasi sebagai berikut :

  1. Ruko BCMart No.1 Jl. Cinyosog RT.001/002 Burangkeng, Setu, Bekasi 
  2. Pasar Asem Jaya, Bekasi Timur Regensi Blok R No.1 RT.008/007, Burangkeng, Setu, Bekasi  
  3. Toko Mubarok (Pak Surnata) Pasar Mustika Grande Blok F3 No. 24 RT.005/013 Burangkeng, Setu, Bekasi

Berikut beberapa dokumentasi kegiatannya :



























Share:

Minggu, 22 September 2024

Rapat Kerja Pengurus RT & RW 011 Tahun 2024

Dihadiri oleh para Ketua RT dan  Ketua RW011 serta pengurus RW011 Burangkeng, Setu, Kab. Bekasi telah dilaksanakan kegiatan rapat kerja di Villa Himalaya Cisarua, Bogor pada Sabtu-Minggu, 21-22 September 2024.

Rapat kerja pengurus RT/RW adalah momen penting untuk membahas berbagai hal terkait kebersamaan dan pengelolaan lingkungan di wilayah RW011.  Tujuan dari rapat kerja ini adalah untuk menjalin kebersamaan dan solidaritas di antara pengurus RW agar lebih baik dalam mengelola wilayah mereka ke depannya.

Dalam rapat kerja tersebut, mereka membahas berbagai hal, termasuk evaluasi kinerja selama periode November 2022 sampai Agustus 2024 dan rencana kegiatan serta pembangunan ke depan. Bagaimana pun, rapat kerja bukan hanya tentang pekerjaan serius, tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan antar pengurus agar dapat mendukung serta memastikan kehidupan di lingkungan RW berjalan harmonis.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatannya :

























Galeri Video :



Share:

Senin, 26 Agustus 2024

Dokumentasi dan Laporan Kegiatan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79


Beragam acara dan kegiatan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di RW 011, Perum Bekasi Timur Regensi Blok K & V, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi telah selesai dilaksanakan. Kegiatan dimulai pada hari Jumat, 22 Juni 2024 dan berakhir pada Malam Puncak & Pentas Seni pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024.

Laporan kegiatan dan keuangan : klik disini

Berikut foto dokumentasi kegiatannya (silakan klik link dibawah) :

Geleri Video :



Share:

Selasa, 09 Juli 2024

Diresmikan Wapres Ma'ruf Amin, Jalan Tol Cimanggis Cibitung Beroperasi Gratis 10 Juli 2024


Bogor - Ruas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Acara peresmian bertempat di Jembatan Sungai Cileungsi KM 57+400 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat.
"Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Cimanggis ke Cibitung menjadi sekitar hanya 30-45 menit, dari sebelumnya yang menempuh 1-2 jam melalui jalan arteri," kata Ma'ruf Amin saat meresmikan Tol Cimanggis-Cibitung di Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024).

Tol Cimanggis-Cibitung masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional memiliki panjang 26,18 Km adalah bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways selaku pemegang hak konsesi jalan tol. Mega proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp10,6 triliun.

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung saat ini telah beroperasi sebagian sepanjang 6,53 Km, dimulai dari Seksi 1A Segmen Cimanggis Junction - On/Off Ramp Jatikarya hingga Seksi 2A Segmen On/Off Ramp Jatikarya - Simpang Susun Cikeas. Adapun pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dimulai sejak tahun 2016 dan melintasi 4 wilayah yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.

Dengan telah selesainya pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas sampai dengan Junction Cibitung sepanjang 19,65 Km, jaringan Jalan Tol JORR 2 sepenuhnya telah terhubung dan diharapkan menjadi akses penghubung dari wilayah Cibubur ke Jalan Tol Jagorawi sekaligus meningkatkan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter dan logistik menuju kawasan industri Cikarang, Cibitung, dan Cilincing. Kehadiran jalan tol ini semakin menambah kapasitas jalan di wilayah yang dilaluinya.

"Kita bersyukur Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang dibangun sejak tahun 2011 akhirnya telah selesai dan siap beroperasi. Jalan tol sepanjang 26,18 Km ini merupakan bagian dari JORR 2 yang melengkapi jaringan jalan bebas hambatan di kawasan Jabodetabek," ujarnya.


Setelah Jalan Tol Cimanggis - Cibitung beroperasi penuh, jaringan Jalan Tol JORR 2, telah utuh tersambung sepanjang 111 km, mulai dari Cengkareng - Kunciran - Serpong - Cinere - Jagorawi - Cimanggis - Cibitung hingga Cilincing. Jalan tol ini akan meningkatkan kelancaran pergerakan baik komuter maupun logistik kawasan-kawasan industri besar di Jabodetabek, diantaranya kawasan industri Sentul, Cikarang, Cibitung, dan Cilincing.

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas sampai dengan Junction Cibitung dijadwalkan beroperasi tanpa tarif Rabu (10/7/2024) mulai pukul 06.00 WIB.


Penyesuaian transaksi akan dilakukan dari sistem terbuka di Gerbang Tol Jatikarya Utama menjadi sistem tertutup terintegrasi dengan Ruas Tol Cibitung-Cilincing, sehingga transaksi di Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Cibitung dikenakan tarif Segmen Cimanggis - Jatikarya (Golongan I Rp5.500) dan untuk tarif Jatikarya - Nagrak akan dikenakan di Gerbang Tol Tujuan (Golongan I Rp8.000).

Sedangkan transaksi di Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Cimanggis dikenakan tarif Segmen Cimanggis - Nagrak (Golongan I Rp13.500) dan tarif Tol Cibitung - Cilincing (Apabila masuk dari Ruas Tol Cibitung - Cilincing).


Jalan tol ini juga terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Jakarta - Cikampek, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban, Bandara Soekarno - Hatta, dan Bandara Kertajati sehingga menjadi ruas alternatif dan solusi mengurangi travel time akibat kemacetan/kepadatan lalu lintas dari Ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta, Bogor, Tangerang, dan sekitarnya.

source : cct.co.id, setwapres
Share:

Rabu, 03 Juli 2024

Alasan Di Balik Perubahan Nama Gerbang Tol Setu Selatan Menjadi Burangkeng



Bekasi - Nama gerbang tol Setu Selatan atau yang biasa diplesetkan dengan nama gerbang tol "Setan" di proyek Tol Cibitung-Cimanggis berganti nama menjadi gerbang tol Burangkeng. Penggantian nama tersebut setelah Kepala Desa Burangkeng Bapak Nemin bin H. Sain melayangkan surat protesnya kepada beberapa instansi mulai dari Kementerian PUPR, Jasa Marga hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui PJ Bupati Dhani Ramdan.

Dalam surat tersebut, berdasarkan usulan tokoh masyarakat keberatan akan pemberian nama Tol Setu Selatan, pasalnya Desa Burangkeng merupakan wilayah terluas terkena dampak pembangunan Tol Cibitung-Cimanggis dengan luas sekitar 100 Ha.


"Pemberian nama tersebut menjadi kebanggaan bagi warga Desa Burangkeng yang terkena dampak paling luas akibat pembangunan tol," kata Lurah Nemin.




Kini Warga Burangkeng patut berbangga, karena nama wilayahnya menjadi nama gerbang tol. Alhasil pemberian nama ini berdampak positif untuk masyarakat.

Pengelola tol menyetujui permintaan Lurah Burangkeng dan kini gerbang tol yang dahulu bernama Setu Selatan berganti nama menjadi gerbang tol Burangkeng.



Share:
Copyright © Media Informasi Rukun Warga 011 | Powered by Sudiyo.ST Distributed By erwesebelas.com & Design by BE IT SOLUTION | Kab.Bekasi New