RUKUN WARGA 011 PERUM BEKASI TIMUR REGENSI

-

Kamis, 03 Oktober 2024

Gratis! Posyandu Dahlia 18 RW 11 Burangkeng Adakan Pemeriksaan Gula Darah dan Pap Smear



Kolaborasi antara Posyandu Dahlia 18 RW 11 Burangkeng, Puskesmas Setu dan Cakra Medika menyelenggarakan pemeriksaan gula darah serta Pap Smear untuk warga yang memiliki BPJS Kesehatan aktif pada hari Kamis, 3 Oktober 2024. Pemeriksaan yang berlangsung secara gratis ini bertujuan menjaga kesehatan dan mendeteksi potensi masalah kesehatan secara dini.

Warga RW 11 antusias mengikuti kegiatan ini. Untuk laki-laki mengikuti pemeriksaan gula darah, sedangkan perempuan ditambah dengan pemeriksaan pap smear. Kegiatan dilakukan di aula Posyandu Dahlia 18 sekaligus Sekretariat RW 11, sedangkan Pap Smear di ruangan Posyandu.


Sekedar informasi, Pemeriksaan kadar gula darah adalah suatu prosedur medis yang dilakukan untuk mengukur jumlah glukosa (gula) dalam darah seseorang. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk mendiagnosis diabetes, memantau pengelolaan diabetes, atau mengidentifikasi risiko diabetes pada individu. Sedangkan Pap smear bertujuan untuk mendeteksi perubahan abnormal pada sel-sel leher rahim yang bisa menunjukkan keberadaan kanker serviks atau kondisi prakanker.



Cek gula darah adalah prosedur medis yang bertujuan mengukur kadar gula (glukosa) dalam darah. Caranya dengan mengambil sampel darah dari ujung jari menggunakan alat khusus. Tes ini penting untuk memantau tingkat gula darah dalam tubuh. Terutama bagi pengidap diabetes atau orang yang berisiko mengalami masalah terkait dengan gula darah. Kadar gula darah normal puasa biasanya berada dalam kisaran 70 hingga 100 miligram per desiliter (mg/dL).


Untuk Pap Smear, sebelum dilakukan pemeriksaan, peserta tidak boleh berhubungan suami-istri selama 3 hari, tidak sedang hamil, dan tidak sedang haid. Sampel pemeriksaan dikirim ke laboratorium untuk dicek lebih lanjut dan hasilnya akan keluar 2 minggu kemudian. Tes ini adalah bagian penting dari pemeriksaan rutin yang direkomendasikan untuk wanita sebagai bagian dari perawatan kesehatan reproduksi dan untuk mendeteksi perubahan sel-sel serviks (leher rahim) yang dapat menjadi tanda awal kanker serviks atau kondisi prekanker.


"Kegiatan ini diadakan untuk memberikan kemudahan bagi warga RW 11 untuk memeriksakan kadar gula darah dan kesehatan organ kewanitaan, tanpa harus datang ke Rumah Sakit ataupun Puskesmas, walaupun jika melakukan sendiri juga gratis atau tidak dipungut biaya" kata Bapak Husny Thamrin selalu ketua RW 11.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan tersebut :


Share:

Sabtu, 28 September 2024

Pom Minyak Goreng Pertama Hadir di Bekasi, Bisa Beli Minyak Goreng Seharga Rp1000 di Bumdes Burangkeng


Pada hari Sabtu, 28 September 2024 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bangun Global Prestasi Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi menggelar acara Grand Opening Operasional POMMIGOR (Pom Minyak Goreng) di Jl. Cinyosog RT.001/002 Desa Burangkeng.

Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Nemin bin H. Sain selaku Kepala Desa Burangkeng, Bapak Sarif Marhaendi, S.E. selaku Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Bimaspol, Perangkat Desa, Karang Taruna, Ketua RW, Ketua RT, PKK, Kader Posyandu , Tokoh Masyarakat dan masyarakat sekitar. Turut hadir pula Bapak Husny Thamrin selaku Ketua RW 11 Burangkeng menyaksikan acara tersebut.

Direktur BUMDes Burangkeng, Bapak Sudiyo, dalam sambutannya menjelaskan latar belakang pendirian pommigor ini karena adanya kebutuhan minyak goreng sebagai kebutuhan pokok msyarakat dan perlu adanya sebuah inovasi dalam pelayanan dan distribusi minyak goreng. Dengan adanya Pommigor ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng yang pasokannya terjamin. 

Pommigor menghadirkan minyak goreng curah dengan Level 10 (CP-10) yaitu yang melalui satu kali proses penyaringan RBD Palm Olein. Level minyak goreng inilah yang akan dipasarkan pemerintah dengan merek Minyak Kita, yang memiliki sehat, higienis, kualitas yang bermutu tinggi namun harganya bisa terjangkau sesuai dengan kemampuan masyarakat umum.

"POMMIGOR ini menggunakan takaran digital dan akurat, layaknya mesin di POM bensin yang bisa menggunakan takaran liter atau nominal rupiah. Jadi masyarakat bisa beli minyak goreng sesuai kemampuan, bisa seribu rupiah, tiga ribu rupiah, satu liter, dua liter dan seterusnya tanpa pembatasan takaran seperti minyak kemasan atau tengkulakan di pasar-pasar," kata Bapak Sudiyo.

Kepala Desa Burangkeng, H. Nemin bin H. Sain, mengatakan Pemerintah Desa sangat mendukung keberadaan pommigor ini, bahkan berencana mengajukan anggaran untuk penambahan 5 outlet lagi agar Desa Burangkeng bisa memiliki depo tersendiri, yang bisa mensupply ke wilayah Desa Burangkeng dan sekitarnya. Potensi usaha ini sangat bagus, jika melihat kebutuhan masyarakat Desa Burangkeng yang penduduknya mencapai 42 ribu jiwa ungkapnya.

“Diharapkan masyarakat memahami bahwa ini perusahaan milik seluruh masyarakat Desa Burangkeng, yang hasilnya akan kembali untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi, dimana profit dari Bumdes akan menambah PADes (Pendapatan Asli Desa) yang peruntukannya untuk membangun Desa Burangkeng” ungkap Lurah Nemin bin H. Sain.

Pommigor saat ini memiliki 3 outlet dengan lokasi sebagai berikut :

  1. Ruko BCMart No.1 Jl. Cinyosog RT.001/002 Burangkeng, Setu, Bekasi 
  2. Pasar Asem Jaya, Bekasi Timur Regensi Blok R No.1 RT.008/007, Burangkeng, Setu, Bekasi  
  3. Toko Mubarok (Pak Surnata) Pasar Mustika Grande Blok F3 No. 24 RT.005/013 Burangkeng, Setu, Bekasi

Berikut beberapa dokumentasi kegiatannya :



























Share:
Copyright © Media Informasi Rukun Warga 011 | Powered by Sudiyo.ST Distributed By erwesebelas.com & Design by BE IT SOLUTION | Kab.Bekasi New