RUKUN WARGA 011 PERUM BEKASI TIMUR REGENSI

-

Rabu, 18 Maret 2020

Kenali Cara Penyebaran, Ciri-ciri, Gejala dan Pencegahan Virus Corona

Pandemi Corona membuat Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada khalayak ramai untuk melakukan kegiatan seperti kerja dan belajar di rumah demi mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.

Seperti diketahui, virus corona telah menyebar ke beberapa penjuru negeri, termasuk Indonesia. Penyebaran yang semakin meluas membuat kita perlu memahami mengenai ciri-ciri tubuh terinfeksi virus corona tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia maupun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention(CDC) telah mengeluarkan imbauan tentang bagaimana penyebaran virus corona, ciri-ciri, gejala maupun cara pencegahannya.

Penyebaran

Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah virus corona. Virus ini diperkirakan menyebar dari orang ke orang, seperti antara orang yang bersentuhan erat satu sama lain dalam jarak sekitar enam kaki dan juga melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.

Ciri-ciri

Untuk kasus infeksi COVID-19 yang telah dikonfirmasi, ciri-ciri sakit bisa bervariasi mulai dari sakit ringan hingga sakit parah.

Laman Kemenkes juga menginformasikan beberapa ciri-ciri orang terinfeksi virus corona seperti demam, batuk dan pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, dan juga letih lesu.

Gejala

CDC percaya pada saat ini gejala virus corona dapat muncul hanya dalam masa inkubasi 2 hari atau selama 14 setelah paparan.

Pencegahan

Berikut cara pencegahan virus corona seperti dilansir dari cdc.gov:

1. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, terutama setelah berada di tempat umum, atau setelah batuk, atau bersin. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan yang tidak dicuci.

2. Hindari kontak dengan orang sakit

3. Tetap berada di dalam rumah ketika sakit

4. Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin serta buanglah tisu bekas di tempat sampah.

5. Kenakan masker jika sakit

6. Bersihkan dan lakukan disinfeksi pada tempat atau benda yang sering disentuh setiap hari di antaranya meja, gagang pintu, sakelar lampu, gagang meja, telepon, keyboard, toilet, keran, dan bak cuci. Jika permukaannya kotor langsung bersihkan dengan cara menggunakan deterjen atau sabun dan air sebelum disinfeksi.

Atau bias dilihat dalam infografis berikut ini :


Share:

Senin, 17 Februari 2020

Begini Cara Input Data Sensus Penduduk Online 2020



Pemerintah melalui Bandan Pusat Statistik dan Kementerian Dalam Negeri melakukan Sensus Penduduk 2020 secara online. Sensus Penduduk 2020 online ini telah dimulai sejak Sabtu 15 Februari 2020 pukul 00.00 WIB (tengah malam) hingga 31 Maret 2020 mendatang. Usai sensus penduduk secara online ini, nantinya pada 1 hingga 31 Juli 2020 bakal dilaksanakan Sensus Penduduk Wawancara.

Melalui situs resminya, BPS telah meminta masyarakat untuk ikut serta menyukseskan sensus penduduk kali secara online. Untuk ikut serta dalam sensus penduduk secara online ini, bisa mengakses laman khusus yang disediakan di alamat https://sensus.bps.go.id

Melalui akun media sosialnya, BPS membagikan waktu pengisian Sensus Penduduk 2020 ini rata-rata hanya membutuhkan waktu 5 menit saja.Sebelum mengisi, siapkan lebih dulu Kartu Keluarga, KTP, Buku Nikah, dokumen cerai, surat kematian, termasuk untuk anggota keluarga tambahan.
Dikutip dari poster digital Sensus Penduduk 2020 keluaran BPS, Senin (17/2/2020), berikut ini langkah lengkap pengisian sensus penduduk online 2020:

1. Akses laman sensus.bps.go.id, yakni https://sensus.bps.go.id/login, untuk berpartisipasi dalam SPO. Setelah itu, mengisi data dan menjawab 16 pertanyaan terkait sensus penduduk.
2. Isi NIK dan nomor KK, isi kode, lalu klik cek keberadaan. Ketiga, kalau pertama kali melakukan akses SPO, buat kata sandi dan pilih pertanyaan keamanan yang paling sesuai, lalu klik 'Buat Password'.
4. Masukkan kata sandi yang telah dibuat, lalu klik 'Masuk'.
5. Bacalah panduan awal mengenai pengisian SPO, lalu klik 'Mulai Mengisi'.
6. Pilihlah bahasa yang paling dikuasai.
7. Ikuti petunjuk dan jawablah seluruh pertanyaan yang diberikan dengan jujur dan sebenar-benarnya, pertanyaan seputar kondisi rumah, sumber air minum, serta pertanyaan tentang diri sendiri seperti umur, jenis kelamin, dan Pendidikan.
8. Setelah mengisi seluruh pertanyaan, klik tombol 'Kirim'.
9. Unduh atau kirimkan bukti pengisian pada e-mail dengan terlebih dahulu mengisikan alamat e-mail.
Untuk lebih jelasnya, silakan ikuti video tutorial pengisian sensus penduduk online dari BPS berikut ini :

Share:

Rabu, 29 Januari 2020

Bupati Bekasi Bakal Naikan Honor RT Rp 1 Juta/bulan

Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja saat memberikan sambutan pada acara Musrenbang Kecamatan Cikarang Timur, Selasa (28/1).
CIKARANG TIMUR - Bupati Bekasi. H. Eka Supria Atmaja akan menaikan honor RT-RW pada Tahun 2021 mendatang. Hal ini dinilai perlu dilakukan karena RT/RW sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus diperhatikan kesejahteraannya. Penegasan tersebut disampaikan Bupati Bekasi saat memberikan sambutan pada kegiatan Musrenbang di Kecamatan Cikarang Timur, pada Selasa (28/1).

"Honor RT sekarang Rp700 ribu akan saya genapkan menjadi Rp1juta pada 2021," kata Eka.

Selain karena ujung tombak,  RT juga mempunyai peranan penting pada berjalannya roda pemerintahan.

"RT lah yang mempunyai pelayanan 24 jam bagi masyarakat. Kerjanya full dan perannya sangat penting sehingga patut untuk kita perhatikan," ujarnya.

Diketahui honor RT saat ini adalah Rp700 ribu perbulan. Jumlah tersebut sudah mengalami kenaikan dari honor sebelumnya yang hanya Rp500 ribu. (moz/ism).


source : bekasikab.go.id



Share:

Minggu, 26 Januari 2020

Raker Evaluasi Kinerja 2019 dan Rencana Kerja 2020 Pengurus RW011

Pada tanggal 25-26 Januari 2020 kepengurusan Rukun Warga (RW.011) mengadakan kegiatan Rapat Kerja (Raker) tepatnya di Villa Meyto Cisarua, Bogor. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Bapak Sudiyo selaku Ketua RW.011 dan pelaksanaan acara dikoordinir oleh Bapak Sarjito.

Tujuan Raker ini adalah untuk menjalin kebersamaan dan solidaritas kepengurusan RW agar lebih baik kedepannya.

Kegiatan Raker RW.011 diikuti jajaran kepengurusan RW yang berjumlah 12 orang dari 21 orang sie bidang kepengurusan di RW.011.

Ketua RW.011 Bapak Sudiyo mengucapkan banyak terima kasih atas kinerja semua jajaran kepengurusan dan pertanggungjawaban dalam bekerja selama kinerja dari tahun 2019 serta membahas program kerja yang akan datang di tahun 2020 kedepannya yang harus lebih baik lagi.

Berikut hasil evaluasi kinerja pengurus RW selama tahun 2019 :


Di bawah ini dokumentasi kegiatan tersebut :







Share:

Senin, 06 Januari 2020

Kamis, 14 November 2019

Video Progress Pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2



Berikut update progress pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung seksi 2, dimulai dari Jatikarya-Jati Sampurna-Jati Rangga-Nagrak-Limus Nunggal-Pasir Angin-Taman Rahayu-Taman Sari-Sumur Batu-Burangkeng-Cijengkol-Lubang Buaya-Telajung-Mekar Wangi sampai Gandamekar.

Silakan klik video di bawah ini :




Share:

Apa Itu Musrenbang?


Musyawarah Perencanaan Pembangunanyang selanjutnya disingkat Musrenbangadalah forum antarpelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan Nasional dan rencana pembangunan Daerah. Musrenbang diatur dalam Undang-Undang no. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan diatur oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk tingkat nasional dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Perkembangan perencanaan partisipatif bermula dari kesadaran bahwa kinerja sebuah prakarsa sangat ditentukan oleh semua pihak yang terkait dengan prakarsa tersebut. Semua pihak yang terkait selanjutnya dikenal dengan istilah pemangku kepentingan (stakeholders). Komitmen semua pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan program, dan diyakini bahwa besarnya komitmen ini tergantung kepada sejauhmana mereka terlibat dalam proses perencanaan. Dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, perencanaan partisipatif diwujudkan antara lain melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di mana sebuah rancangan rencana dibahas dan dikembangkan bersama semua pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan berasal dari semua aparat penyelenggara negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif), masyarakat, kaum rohaniwan, pemilik usaha, kelompok profesional, organisasi non-pemerintah, dan lain-lain. (Penjelasan PP 40 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional)




Musrenbang terbagi dari perencanaan yang dibahas yaitu:
  1. Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP, 20 tahun), baik Musrenbang Jangka Panjang Nasional dan Musrenbang Jangka Panjang Daerah dilaksanakan paling lambat 1 (satu) tahun sebelum berakhirnya periode RPJP yang sedang berjalan
  2. Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM, 5 tahun), Musrenbang Jangka Menengah Nasional dilaksanakan paling lambat 2 (dua) bulan setelah Presiden dilantik, sama halnya dengan Musrenbang Jangka Menengah Daerah dilakukan 2 bulan pasca Kepala Daerah dilantik
  3. Musyawarah penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP, 1 tahun), dilaksanakan paling lambat bulan April (Nasional) dan Maret (Daerah)
Musrenbang terdiri atas beberapa tahapan yang bertingkat, yaitu:
  1. Musrenbang Nasional;
  2. Musrenbang Provinsi
  3. Musrenbang Kota/Kabupaten
  4. Musrenbang Kecamatan
  5. Musrenbang Kelurahan/Desa




Contoh 
Tahapan Musrenbang dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
  1. Rangkaian Penyusunan Rancangan Awal
    1. Rapim Persiapan Penyusunan RKP
    2. Rapat Kerja Internal Bappenas
    3. Multilateral Meeting Internal Bappenas
    4. Sidang Kabinet Pembahasan Tema, Arah, Kebijakan, Prioritas Pembangunan dalam RKP
    5. Rapim Persiapan Raker dan Temu Konsultasi Triwulan
    6. Raker dan Temu Konsultansi Triwulan
    7. Raker Bappenas K/L
    8. Temu Konsultasi Triwulanan I Bappenas-Bappeda
    9. Multilateral Meeting I
    10. Bilateral Meeting I
    11. Musrenbangprov
    12. Rapim Persiapan Sidang Paripurna
    13. Sidang Kabinet Rancangan Awal RKP
  2. Rangkaian Penyusunan Rancangan Akhir
    1. Rakorbangpus
    2. Multilateral Meeting II
    3. Bilateral Meeting II
    4. Pembukaan Musrenbangnas
    5. Musrenbangnas
    6. Penutupan Musrenbangnas
    7. Trilateral Meeting
  3. Proses Penetapan RKP
    1. Sidang Kabinet Penetapan RKP
    2. Penyampaian RKP kepada Dewan Perwakilan Rakyat
    3. Penetapan Perpres RKP


source : wikipedia
Share:

Perbaikan jalan lingkungan di RW011

Perbaikan jalan lingkungan di RW011 Perumahan Bekasi Timur Regensi Blok K, Burangkeng, Kec. Setu, Kab. Bekasi rampung dikerjakan oleh Pemerintah Desa Burangkeng dari APBD Tahun 2019. Perbaikan jalan lingkungan ini merupakan tindak lanjut dari  usulan warga melalui Musrenbang.

Rincian jalan yang diperbaiki itu yaitu di Jl. Kakatua 8 dengan panjang  50 meter dan dan lebar 4 meter dengan serta Jl. Kakatua 9 dengan panjang  100 meter dan lebar 4 meter dengan pengaspalan hotmix.


Berikut dokumentasi pengerjaan yang dilakukan pada hari Kamis, 14 November 2019.

















Share:

Rabu, 18 September 2019

Ini Dia Jalan Tol Yang Akan "Membelah" Bekasi, Cimanggis-Cibitung dan Japek Selatan




Perkembangan Bekasi yang cukup pesat, baik dari sisi pertambahan penduduk dan mobiltitas yang tinggi, serta hadirnya berbagai kawasan industri raksasa, tentunya membutuhkan sarana dan prasarana yang lebih baik lagi. Maka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah penyangga ibukota, seperti Bekasi, Bogor dan Depok, Pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun akses jalan tol baru dari Cimanggis (Depok) sampai Cibitung (Kabupaten Bekasi) dan dari  Jati Asih (Kota Bekasi) sampai Sadang, Purwakarta.
Share:
Copyright © Media Informasi Rukun Warga 011 | Powered by Sudiyo.ST Distributed By erwesebelas.com & Design by BE IT SOLUTION | Kab.Bekasi New