BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa
Barat, berencana menaikan honor ketua RT dan RW hingga mencapai Rp. 1
juta yang akan dilakukan secara bertahap.
Bupati Bekasi, Neneng
Hasanah Yasin mengatakan kenaikan honor RT/RW sudah mulai dilakukan di tahun
ini secara bertahap. Kenaikan honor tersebut sebagai bentuk apresiasi
pemerintah daerah terhadap ujung tombak pemerintahan.
Pihaknya menjanjikan
kenaikan honor RT/RW sampai Rp1 juta. Namun kenaikan itu dilakukan secara
bertahap, dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. “Untuk saat ini, honor
RT dan RW berkisar di angka 500 ribu, nantinya akan oleh ditambah agar
pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh ujung tombak pemerintahan itu
lebih baik,” ujarnya kemarin. Neneng mengakui, honor
sebesar Rp 1 juta yang diberikan itu jumlahnya masih sangat kurang jika
dibandingkan dengan beratnya tugas dari RT dan RW yang harus melayani
masyarakat namun paling tidak dengan adanya honor itu pemerintah daerah telah
memperhatikan kesejahteraan mereka.
Bekasi - Sejalan
dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dalam memasuki era
globalisasi maka perkembangan di bidang komunikasi pun tidak dapat dihindari,
dan kebutuhan manusia di bidang komunikasi semakin besar dan semakin luas,
tidak terbatas pada suatu daerah saja. Sarana komunikasi yang ditawarkan pun
sangatlah banyak dan memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk memilih jenis komunikasi.
Untuk itu, salah satu program kerja Pengurus RW.011 Periode 2017-2022 adalah pembenahan Administrasi Kependudukan dan Keuangan dengan memanfaatkan Sistem Informasi (Komputerisasi). Sistem informasi pengolahan data kependudukan adalah salah satu sarana yang
mempermudah petugas pencatat data penduduk di RW.011 untuk mendata seluruh warga.
Selain itu sistem ini juga akan lebih mempermudah masyarakat dalam hal
kebutuhan pelayanan surat – surat. Adapun latar belakang diadakannya hal ini adalah permasalahan yang terjadi sebelumnya
yaitu yang masih sering terjadi kesalahan dalam mengolah atau mendata penduduk,
dikarenakan dalam pengolahanya masih dengan proses yang konvensional. Dengan
sistem yang masih seperti itu tentunya masih banyak sekali kekurangan atau
kelemahan yang ditemukan. Kekurangan itu seperti halnya pada saat akan membuat
laporan jumlah penduduk harus merekap satu persatu dsecara manual dari masing –
masing buku tentang peristiwa mutasi penduduk. Kelemahan berikutnya adalah pada
saat penginputan data penduduk ke dalam rekapan data harus memasukkan satu
persatu tentang data penduduk tersebut berdasarkan kartu identitas yang dibawa
penduduk yang bersangkutan. Begitu pula kondisinya sama dengan pengelolaan keuangan yang selama ini berjalan.
Komputerisasi data penduduk dan keuangan ini bermanfaat untuk antara lain :
Mempermudah
dan mempercepat proses mencatat dan mengolah informasi data penduduk, sehingga Pengurus
RT maupun RW lebih cepat mengetahui data jumlah Kepala Keluarga, jumlah Jiwa, jumlah
penduduk tetap dan pengontrak, dan data penduduk lainnya.
Mempermudah
dan mempercepat proses dalam mencata dan mengolah informasi data penduduk yang
pindah baik pindah masuk, pindah keluar dan pindah RT/RW.
Mempermudah
dan mempercepat proses pelayanan publik antara lain untuk penerbitan surat pengantar domisili,
pembuatan KTP, akte kelahiran, kematian, Kartu Keluarga, Surat Pindah, dan
surat-surat lainnya.
Mempermudah
dan mempercepat pengurus RT/RW dalam memproses data kependudukan yang diminta oleh
badan pemerintah lainnya seperti dari Desa, Disdukcapil dalam penyiapan data
Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) , karena Aplikasi ini memiliki fungsi
pencarian data yang Canggih dan Cepat serta kemudahan pembuatan laporan baik
dalam bentuk table maupun grafik.
Penegakan
hukum dan pencegahan kriminal antara lain untuk memudahkan pelacakan pelaku
kriminal.
Alokasi anggaran meliputi penentuan anggaran dana desa dan perhitungan potensi pendapatan.
Pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.
Aplikasi yang digunakan ada 3 macam, yaitu :
Aplikasi Kependudukan
RT
Aplikasi Kependudukan
RW (Sistem Informasi Kependudukan)
Aplikasi
Bendahara RT/RW
Aplikasi Kependudukan
RT
Gambar
diatas adalah tampilan aplikasi dengan sistem komputerisasi sebagai pendataan
warga masing-masing RT. Program ini bersifart portable sehingga tidak usah di
instal di komputer dan bisa di simpan dalam flasdisk sehingga masing-masing RT
bisa meng-update warganya kapan saja dan dimana saja. Dengan menggunakan
program ini masing2 Pengurus RT tidak perlu input manual dengan menggunakan
Excel yang memang terkadang memakan waktu yg cukup lama.
Menu Data Penduduk
Menu Cetak Laporan
Menu Untuk Membuat Surat Pengantar / Keterangan Warga
Menu Untuk Tabulasi Data Warga
Aplikasi Kependudukan
RW (Sistem Informasi Kependudukan)
Gambar
diatas adalah tampilan aplikasi dengan sistem komputerisasi sebagai pendataan
warga di tingkat RW. Perbedaan dengan program RT adalah fitur lebih lengkap dan
data warga yang ada adalah dari seluruh warga dari RT.01 – 07 serta berbasis desktop,
dimana untuk mengoperasikannya harus registrasi hardware yang akan digunakan,
jadi hanya bisa diakses oleh pengurus yang diberikan kewenangan oleh Ketua RW
dan di PC/Laptop/Notebook yang telah diregistrasi.
Menu Untuk Menampilkan dan Menambah Data KK
Menu Untuk Membuat Surat Keterangan Warga
Menu Untuk Menampilkan dan Menambah Data Kelahiran
Menu Untuk Menyajikan Laporan
Konsistensi
update data kedua aplikasi diatas menjadi penting dimana setiap peristiwa
kependudukan terlaporkan dan terekam oleh pengurus RT dan RW ke aplikasi
tersebut, terutama pada 3 (tiga) hal penting yang mempengaruhi jumlah penduduk
di antaranya:
Setiap peristiwa
kelahiran terlaporkan dan tercatat
Setiap
peristiwa kematian terlaporkan dan tercatat
Setiap
migrasi (pindah, dan pindah datang) penduduk terlaporkan dan tercatat.
Jika 3
(tiga) hal tersebut diatas rutin setiap peristiwa kependudukan terlaporkan dan
tercatat, maka harapan pengurus baik RT maupun RW dapat terwujud untuk
mendapatkan data penduduk yang sebenarnya.
Aplikasi
Bendahara RT/RW
Dan aplikasi
ini tak kalah pentingnya untuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan
keuangan di RT/RW. Aplikasi ini untuk input pengeluaran dan pemasukan kas RT/RW,
dimana dengan pengoperasian sangat simple dan hasilnya akurat serta penyajian
laporannya lengkap maka sangat membantu dan mempermudah tugas bendahara dalam
pengelolaan keuangan.
Menu Input Pemasukan / Pengeluaran
Menu Cetak Laporan
Harapan pengurus RW dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut walaupun
sangat sederhana dan sangat jauh dari sempurna semoga dapat bermanfaat bagi pengurus RT/RW dalam rangka mewujudkan
Administrasi Kependudukan dan Keuangan yang tertib, valid, akurat, dan dinamis
guna tercapainya pembangunan lingkungan yang tepat dan akuntabel.
Bekasi - Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya warga RW 011 Perumahan Bekasi Timur Regensi blok K&V Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi memiliki Ketua RW baru, yaitu Bp. Sudiyo sebagai ketua RW terpilih periode tahun 2017-2022.
Acara pelantikan dan serah terima jabatan ketua RW lama (plt) masa bakti 2015-2017 kepada ketua RW baru masa bakti 2017-2022 dilaksanakan tadi malam pada hari Sabtu, 7 Oktober 2017 di aula masjid Baitussalam dengan hikmat dan lancar.
Acara dihadiri oleh Kepala Desa Burangkeng Bp. Nemin bin H. Sain dan semua unsur masyarakat dari mulai ketua RT se-RW 011, tokoh masyarakat, pemuda, Ibu-ibu PKK serta Ibu-ibu Posyandu.
Acara pelantikan dan serah terima jabatan RW dibuka oleh Bp. M. Taufik dilanjutkan dengan laporan panitia pemilihan RW oleh Bp. Edy Subroto, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwasanya hasil pemilihan RW sudah sesuai dengan mekanisme dan tahapan-tahapan yang berlaku. Sambutan dilanjutkan oleh BBp. Hendy Alfriansyah selaku (plt) ketua RW011 lama, beliau menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia pemilihan ketua RW yang telah bersusah payah dan ikhlas dalam mencari figur seorang RW dilingkungan RW011 dan seluruh masyarakat RW 0011 atas kepercayaannya dalam memimpin roda kepimpinan di RW 011.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan dokumen pengurus RW oleh Bp. Hendy Alfriansyah sebagai pengurus RW lama dan Bp. Sudiyo sebagai pengurus RW baru secara simbolis.
Acara selanjutnya adalah pembacaan dan penyerahan SK RW dari Desa Burangkeng oleh Bp. Nemin bin H. Sai selaku kepala Kepala Desa Burangkeng.
Selamat atas terbentuknya Kepengurusan RW.011 masa bakti 2017-2022. Semoga amanah yang diberikan oleh warga RW 011 dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan seluruh program kerjanya dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Amiin.
Foto-foto kegiatan / acara serah terima jabatan ketua RW.011 lama kepada ketua RW baru :
Pelantikan Bp. Sudiyo selaku Ketua RW baru oleh Bp. Nemin bin H. Sain selaku Kepala Desa Burangkeng
Pemberian Tanda Terima Kasih dari Bp. Edy Subroto - Ketua Panitia Pemilihan kepada Bp. Hendy Alfriansyah - (plt) Ketua RW lama
Penandatanganan Serah Terima Jabatan (plt) Ketua RW lama oleh Bp. Hendy Alfriansyah
Penandatanganan Serah Terima Jabatan Ketua RW baru oleh Bp. Sudiyo
Berikut barisan pengurus RW011 periode 2017-2022 :