RUKUN WARGA 011 PERUM BEKASI TIMUR REGENSI

-
Tampilkan postingan dengan label INFO RW011. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INFO RW011. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 Februari 2019

Peresmian Taman Kuliner D'ELEVEN



Setelah kurang lebih 2,5 bulan dalam proses pembangunan, akhirnya pada hari Sabtu, 9 Februari 2019 Taman Kuliner D’ELEVEN yang berada di Jl. Raya Bekasi Timur Regensi Perumahan Bekasi Timur Regensi tepatnya di blok K RW 011, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat  diresmikan oleh Kepala Desa Burangkeng, Bp. Nemin bin H. Sain.

Hadir juga dalam peresmian tersebut Kepala Dusun 1 Bp. Radi, Ketua BPD Bp. Dasir beserta jajarannya, Sekdes Bp. Ali Gunawan, Babinsa Bp. Sutarto & Bp. Suhariyanto, Bimaspol Bp. Hari Cahyono, Ketua RW se-BTR, Ketua RT se-RW 011, Kader PKK dan Posyandu, serta serta jajaran pengurus RW011.

Bp. Sudiyo selaku Ketua RW 011 yang mengkoordinir pembangunan Taman Kuliner D’ELEVEN secara swadaya tersebut dalam sambutannya mengatakan tujuan pembangunan taman kuliner tersebut yaitu untuk memanfaatkan lahan fasos yang sebelumnya tidak terkelola dengan baik agar dapat memberikan nilai manfaat bagi warga RW 11 khususnya dan warga sekitarnya pada umumnya, baik dari sisi ekonomi maupun social, karena bisa digunakan sebagai sarana berinteraksi antar warga, sarana usaha warga dan arena bermain anak-anak.


“Latar belakang pemberian nama D’ELEVEN tak lepas dari nama lokasi taman kuliner yang berada di lingkungan RW 11. Eleven artinya angka sebelas yaitu diambil dari nama RW 011, dimana dalam numerologi angka sebelas adalah angka 1 yang didobel, sehingga secara filosofi dengan gabungan dua kekuatan yaitu warga masyarakat dan  pemerintahan setempat dalam memanfaatkan taman kuliner tersebut, maka mereka bersama-sama dapat mencapai harapan untuk memberikan nilai tambah bagi lingkungan dengan menembus batasan atau kekurangan yang ada,” imbuh Bp. Sudiyo.

Dalam sambutannya Kepala Desa Burangkeng Bp. Nemin bin H. Sain mengucapkan selamat dan apresiasi kepada pengurus RW 011 atas telah selesainya pembangunan Taman Kuliner tersebut. Harapannya dengan adanya taman kuliner tersebut bisa memberikan manfaat bagi warga RW 011 dan juga Desa Burangkeng secara luas. Ke depan kepada pengelola beliau berpesan agar dapat mengelola taman kuliner dengan baik, menambah arena bermain anak, dan mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengunjung.


“Taman Kuliner ini saya harapkan bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan warga dan lingkungan RW 011 dan juga untuk kemajuan Desa Burangkeng pada umumnya. Saya harapkan juga pengelola bisa bekerja sama dengan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dalam penyediaan kebutuhan yang diperlukan untuk operasional  taman kuliner,sehingga ikut berperan dalam pembangunan desa Burangkeng,” katanya saat meresmikan taman tersebut.

Acara peresmian berlangsung meriah, dimana terbukti dengan tingginya antusiasme pengunjung yang berasal dari warga RW011 dan warga sekitarnya yang memenuhi area taman kuliner yang terdiri dari 25 tenant yang menyediakan aneka makanan dan minuman serta aneka mainan anak yang terdapat di area taman.

Galeri kegiatan peresmian klik link di bawah ini :
Galeri Peresmian Taman Kuliner D'eleven

Simak videonya berikut ini :
Share:

Senin, 08 Oktober 2018

Rencana Pembangunan Taman Kuliner



Lingkungan yang indah, bersih dan nyaman, pertamanan yang bagus dimana putra-putri warga dapat bermain dan bersosialisasi, keindahan dan kerapian tentu menjadi idaman semua warga. Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk berkembang pula kompleksitas kebutuhan dan permasalahan warga. Begitu pula seiring dengan berjalannya waktu, kondisi beberapa tanah fasos yang belum dimanfaatkan menjadi permasalahan tersendiri yaitu menjadikan lingkungan kurang rapi dan nyaman.

Dalam rangka untuk merealisasikan  keinginan diatas maka kami sebagai pengurus RW 11 Perum Bekasi Timur Regensi Blok K & V merencanakan Pembangunan Taman Kuliner sekaligus taman bermain di tanah fasos tersebut. Dengan program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan RW 11 antara lain makin meningkatnya interaksi antarwarga melalui berbagai kegiatan sehingga rasa persaudaraan antar warga makin meningkat serta memberikan nilai ekonomi bagi warga dan retribusi yang ada dapat membantu pengurus RW dalam merealisasikan program kerja yang membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya seperti perbaikan fasilitas umum dan kegiatan pelayanan masyarakat.

Lokasi Pembangunan

Sitemap Plan - Denah Lokasi

Taman Kuliner tersebut rencana dibangun di atas tanah fasos seluas 1.086 m2 di pinggir jalan utama perumahan Bekasi Timur Regensi tepatnya di Jl. Kakatua 1 yang terletak di sebelah kanan pintu gerbang blok K sehingga cukup strategis secara ekonomi dengan penataan lahan yang dilengkapi taman menambah keasrian tempat tersebut. Apalagi suasana pada malam hari yang sepi jauh dari kebisingan kota meskipun berada di lingkungan perumahan.

Di areal ini rencananya akan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi para pedagang maupun /pengunjung. Kios yang didirikan di areal ini sejumlah 27 kios berukuran 3x3 meter. Kios untuk kuliner dilengkapi dengan kran air dan daya listrik total 5.500 VA dimana gerobag atau sarana berjualan disediakan sendiri oleh masing-masing pedagang. Dan kebijakan khusus untuk area ini adalah pedagang yang diperbolehkan berjualan diprioritaskan bagi warga RW 11 sehingga dapat memberikan nilai manfaat bagi lingkungan. Untuk retribusi yang ada diperuntukkan untuk menunjang kegiatan RW dalam merawat dan memperbaiki fasilitas umum serta pelayanan warga, antara lain untuk biaya operasional petugas keamanan dan sampah, perbaikan saluran air, lampu penerangan jalan dan fasilitas umum lainnya.

Concept Plan - Kios Pedagang

Bagi pengunjung dalam menikmati hidangan disediakan tempat di luar kios dengan tempat duduk berupa meja dan kursi taman yang terletak di area tengah lahan yang dikelilingi oleh kios dan dilengkapi taman bermain anak dengan aneka mainan antara lain ayunan, perosotan dan lainnya serta adanya panggung kecil (mini stage) untuk sarana kegiatan bersama misalnya nonton bareng, live music, dll. Dengan demikian tercipta suasana santai nyaman untuk menikmati hidangan di open space dan anak-anak bisa bermain juga dengan nyaman. Fasilitas lain yang tersedia adalah area parkir yang mampu menampung sekitar 10 mobil dan 50 sepeda motor yang berada di tempat terbuka di depan area taman.

Concept Plan - Suasana di Malam Hari

Concept Plan - Sarana Bermain Untuk Anak-anak
Concept Plan - Fasilitas Mini Stage Untuk Menghidupkan Suasana (Nobar, Live Music, dll)


Dengan adanya pembangunan tersebut diharapkan ada manfaatnya buat semua warga baik saat ini maupun jangka panjang. Yang pasti jika rencana ini sudah terlaksana kita bisa menikmati fasilitas lingkungan yang representatif yang dapat digunakan untuk aktivitas bermain dan belajar putra-putri warga sekaligus menggali potensi ekonomi warga dan juga sebagai sarana interaksi antar warga.

Note : 
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi ketua RT masing-masing atau ke panitia pembangunan

Share:

Senin, 16 Juli 2018

KEGIATAN PERINGATAN HUT RI KE-73 DI RW 011






Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2018 maka pengurus RW beserta seluruh warga RW 011, Desa Burangkeng, Kec. Setu, Kab. Bekasi akan mengadakan sejumlah kegiatan, yaitu :
  • Lomba Futsal Putra
  • Lomba Bulutangkis Putra & Putri
  • Lomba Bola Voly Putra & Putri
  • Lomba Tenis Meja Putra
  • Lomba Catur  Putra
  • Lomba Tarik Tambang Putra & Putri
Sebagai acara puncak, rencana pada hari Sabtu, 25 Agustus 2018 akan diadakan pula pentas seni untuk putra-putri dan seluruh warga RW 011 serta penyerahan penghargaan untuk para pemenang dimana seluruh warga dapat saling berkumpul dan bersilaturahmi.



Kegiatan ini dikoordinir oleh pengurus RW yang didukung oleh RT yang ada di bawahnya, dengan susunan panitia sbb :





Adapun untuk jadwal pertandingan sebagai berikut :


















Share:

Sabtu, 09 Juni 2018

Ingin Mudik Tapi Rumah Tetap Aman dan Perjalanan Nyaman? Ini Tipsnya


Mudik lebaran sudah menjadi tradisi tahunan. Hari yang spesial dimana bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman.
Agar saat akan mudik dan setelah mudik tetap aman dan nyaman, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.

1. Keamanan Rumah


- Cek semua pintu dan jendela, pastikan dalam kondisi tertutup dsn terkunci
- Cek dan matikan aliran listrik yang tidak perlu seperti kulkas, AC, TV, magic com, kipas angin, pompa air, dan peralatan lainnya.
- Matikan kompor, aliran gas dan aliran air.
- Jika memiliki dana lebih bisa memasang alarm ataupun CCTV agar keamanan rumah bisa dipantau dimanapun anda berada.
- Disarankan lampu penerangan khususnya lampu teras/lampu jalan tetap dalam keadaan menyala.
- Kendaraan yang ditinggal di dalam rumah sebaiknya dalam keadaan tidak terisi bahan bakar atau seminimal mungkin.
- Melapor ke pengurus RT/keamanan/tetangga rumah yang tidak mudik dan beritahukan bahwa rumah kosong selama mudik.

2. Keselamatan dalam Perjalanan Mudik 



- Dianjurkan tidak menggunakan sepeda motor.
- Jika terpaksa menggunakan sepeda motor, pastikan kondisinya laik jalan. Periksa oli, sistem pengereman, kondisi ban, lampu-lampu, klakson, dll berfungsi normal.
- Pastikan surat-surat lengkap dan gunakan perlengkapan safety riding gear (helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu, body protector) dengan benar dan jangan lupa bawa jas hujan.
- Pastikan fisik dalam kondisi prima, jika ndiperlukan minumlah vitamin.
- Istirahat yang cukup sebelum berangkat.
- Beristirahatlah jika sudah lelah (idealnya setiap 3 jam), jangan paksakan berkendara jika mengantuk.
- Kendalikan emosi dan patuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas.
- Berangkatlah dengan tenang dan ingatlah BERDOA.
Share:

Sabtu, 02 Juni 2018

Ini 15 Tanda Rumah Rawan Kemalingan


Kasus pencurian masih terus terjadi. Seperti apapun rumah kita, kewaspadaan harus tetap ada. Terlebih momentum libur lebaran akan segera tiba.
Banyak orang meninggalkan rumahnya dalam kondisi kosong pada waktu tersebut, sehingga risiko kemalingan juga meningkat.
Namun, pencurian bukan berarti hanya terjadi pada rumah kosong. Hal ini berarti bisa terjadi pada siapa saja.
Maka, ada baiknya jika kita memahami hal-hal yang membuat sebuah rumah rawan kemalingan?
1. Pintu rumah
Hampir setengah dari pelaku pencurian dan perampokan memilih jalur pintu utama karena aksesnya yang mudah.
Selain itu, Nationwide Insurance Survey menyebutkan bahwa satu dari empat pemilik rumah lupa mengunci pintu depan dan beberapa melakukannya lebih dari sekali.
Pencurian sering terjadi pada pukul 22.00 hingga 03.00 dan tak jarang pelaku mengetuk pintu dan berpura-pura sebagai salesman atau pengantar barang sambil mengecek pintu rumahmu. Jadi, jangan pernah lupa mengunci pintu!
2. Tempat sampah
Barang elektronik adalah hal yang diperhatikan oleh pelaku kejahatan. Berhati-hatilah saat membuang kardus barang-barang tersebut karena kardus barang elektronik mewah yang dibuang memiliki arti bahwa barang-barang tersebut ada dalam rumahmu.
Menurut studi tersebut, kondisi itu akan membuat rumahmu lebih menarik untuk dijadikan sebagai target kejahatan.
Jadi, potonglah kardus tersebut menjadi bagian yang lebih kecil dan masukkan ke dalam kantong agar tidak menarik perhatian penjahat.
3. Jalan di sekitar rumah
Rumah yang berada di posisi tertentu cenderung lebih sulit untuk dimasuki penjahat. Misalnya di posisi yang sangat terlihat, seperti di pojokan blok rumah dimana rumah tersebut bisa dilihat dari banyak sudut.
Namun, rumah yang terletak di tengah blok atau berada di kompleks kuldesak cenderung lebih rentan.
Terlebih jika rumahmu berada di belakang kebun, tempat terbuka atau area yang kurang terlindungi lainnya.
Menurut Secure Life, trik untuk memberikan perlindungan ganda adalah buatlah rumahmu sesulit mungkin diakses. Misalnya dengan pagar yang tinggi dan banyak penerangan.
4. Kesehatan
Kesehatan si pemilik rumah juga menjadi perhatian pelaku perampokan. Data Biro Investigasi Federal (FBI), menyebutkan bahwa penjahat menyasar orang yang kurang bisa melawan.
Baik perampok profesional maupun amatir mengetahui bahwa orang-orang yang lebih tua atau sakit kronis lebih mudah ditaklukkan dan memiliki banyak barang bagus.
Jadi, jika kamu berada di lingkungan seperti ini cobalah meningkatkan tindakan pencegahan, seperti menggunakan sistem perlindungan, untuk mengurangi kerentanan rumahmu dimasuki perampok.
5. Jendela rumah
Jendela depan rumah menjadi akses terbanyak kedua dari para pelaku kejahatan, setelah pintu depan.
Bahkan orang yang rajin mengunci pintu bisa saja sering kelupaan mengunci jendela mereka, terutama jika sedang dalam cuaca panas.
Untungnya, ada beberapa tipe jendela yang lebih aman. Misalnya, jenis jendela yang hanya bisa dibuka beberapa inci.
6. Status sosial
Bersosialisasi lah dengan orang-orang yang tinggal di sekitarmu. Menurut Nationwide, tetangga yang berisik pun justru bisa menjadi sekutu terbaikmu dalam hal perlindungan rumah.
Mungkin kamu tak ingin memberitahu siapapun saat akan bepergian ke luar kota, namun kamu harus mengatakan pada tetangga sekitar tentang rencana tersebut.
Sehingga mereka bisa membantu mengawasi jika ada gerak gerik aneh orang asing yang melintas di depan rumahmu.
Kamu juga bisa meminta tolong kepada mereka untuk mengambil surat atau koran yang ada di halamanmu, atau menyalakan lampu saat kamu pergi, agar orang tidak menduga rumahmu kosong.
7. Foto liburan
Menurut Nationwide, 40 persen orang mengunggah foto liburannya ke media sosial atau menjadikan foto tersebut sebagai foto profil.
Foto-foto tersebut mungkin mengundang banyak 'likes', tapi juga sebagai sinyal bahwa kamu sedang jauh dari rumah dan berpotensi membuat rumahmu menjadi target kejahatan.
Untuk menghindarinya, pastikan media sosialmu terkunci dan tidak bisa dilihat oleh publik umum, atau tahanlah keinginan untuk mengunggah foto-foto berliburmu hingga kamu tiba di rumah.
8. Sejarah kemalingan di perumahan
Beberapa kompleks perumahan lebih rentan dimasuki perampok atau tindak kriminal lainnya.
Cobalah menghubungi kepolisian setempat dan mencaritahu langkah apa yang perlu dilakukan untuk melindungi rumahmu.
Contohnya, jika salah satu rumah di kompleksmu pernah dibobol maling dari bagian jendela. Pasanglah keamanan ganda di bagian yang rentan dibobol tersebut.
9. Usia perumahan
Pelaku kriminal cenderung mentargetkan kompleks perumahan baru. Hal itu mempertimbangkan para penghuni yang baru dan belum mengenal betul daerah huniannya.
Terlebih jika perumahan tersebut untuk kelas menengah ke atas dengan hubungan antar-penghuni yang renggang.
Perumahan yang memiliki penghuni lama dan saling mengenal cenderung tak dijadikan target.
10. Alarm rumah
Memiliki alarm keamanan di rumah bukan berarti membuat semua orang menggunakannya. Hanya 20 persen pemilik alarm keamanan yang mengaktifkan alarm di siang hari.
Padahal angka perampokan pada waktu tersebut cukup tinggi. Jadi kamu harus tetap menyalakan alarm tersebut setiap kali meninggalkan rumah.
Selain itu, rumah yang dipasangi kamera CCTV juga cenderung dihindari penjahat.
11. Kebun
Kebun adalah area yang sempurna bagi para pelaku kejahatan untuk bersembunyi. Pencuri seringkali menargetkan rumah yang rimbun dan memiliki banyak pohon rindang yang tumbuh di sisi rumah.
Pastikan pohon-pohon di rumahmu rutin terpangkas dan dijauhkan dari dinding atau jendela.
Selain itu, rutin merapikan kebun juga merupakan tanda bahwa kamu peduli dengan keadaan rumahmu.
12. Kunci rumah
Waktu adalah faktor terpenting yang menentukan kesuksesan pencuri. Rata-rata maling menyelesaikan "misi"-nya tak sampai 10 menit.
Membiarkan kunci rumah dengan keamanan yang sederhana membuat perampok lebih mudah masuk ke rumahmu.
Sementara, menurut Secure Life, para penjahat cenderung tak ingin menghabiskan waktu untuk membuka kunci pintu gembok, dengan strum listrik, atau kunci ganda.
Untuk lebih efektif, pastikan kamu memiliki pintu eksternal dan kunci ganda.
13. Lampu luar rumah
Berdasarkan riset Nationwide, kegelapan adalah sahabat bagi para penjahat yang beraksi di malam hari.
Untungnya, hal ini bisa diatasi dengan cara sederhana yaitu menyalakan lampu luar pada malam hari. Terutama di area taman atau sudut-sudut gelap di rumahmu.
14. Kotak surat
Kotak surat adalah hal lainnya yang perlu diperhatikan, walau sekarang jarang sekali orang memilikinya. Jika rumahmu memiliki kotak surat, hal ini bisa diamati oleh para perampok ketika ingin masuk.
Surat yang tumpah dan berjatuhan dari kotak surat bisa mengindikasikan bahwa tidak ada orang di rumah.
15. Hewan peliharaan
Apakah kamu memelihara anjing di rumah? Jika ya, maka kamu cukup beruntung. Sebab, 50 persen pelaku kejahatan cenderung menghindari rumah yang memiliki anjing peliharaan.
Terutama anjing yang berisik, besar dan terlihat mengancam.
Jika hewan yang kamu pelihara adalah kucing, misalnya terlihat dari pernak pernik yang dipasang di depan rumah, maka rumahmu masih bisa menjadi target.
Para pencuri bisa melihat jendela yang kamu biarkan terbuka agar kucingmu bisa masuk dan jika menyukai kucing, kecil kemungkinan kamu memiliki anjing.
Atau, para pencuri yang nekat juga bisa menyusup lewat pintu kucingmu.
Untuk mengecoh mereka, kamu bisa memasang tanda papan bertuliskan "Awas anjing galak!" walau yang kamu pelihara hewan mungil yang lembut.

#dikutip dari berbagai sumber
Share:

Jumat, 01 Juni 2018

Jadwal Tahapan Pilkada Jawa Barat 2018


Pada hari Rabu, 27 Juni 2018 nanti akan diadakan pemilihan kepala daerah serentak di seluruh Indonesia. Selain pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, sebanyak 16 kota di Jawa Barat juga akan dilaksanakan pemilihan walikota/bupati yaitu Kabupaten Sumendang, Bogor, Purwakarta, Subang, Kuningan, Majalengka, Cirebon, Garut, Ciamis, Bandung Barat, Kota Bogor, Bandung, Banjar, Bekasi, Cirebon dan Sukabumi.


Berikut jadwal tahapannya :
  1. Sosialisasi 14 Juni 2017 - 23 Juni 2018
  2. Pembentukan PPK dan PPS 12 Oktober - 11 November 2017 
  3. Penyerahan Syarat Dukungan Calon Perseorangan 25 - 29 November 2017 
  4. Pendaftaran Pasangan Calon 8 - 10 Januari 2018 
  5. Penelitian Syarat Pencalonan 10 - 16 Januari 2018 
  6. Pemutakhiran dan Penetapan Daftar Pemilih 20 Januari - 19 April 2018 
  7. Penetapan Pasangan Calon 12 Februari 2018 
  8. Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Calon 13 Februari 2018 
  9. Masa Kampanye 15 Februari - 23 Juni 2018 
  10. Pembentukan KPPS 3 April - 3 Juni 2018 
  11. Masa Tenang 24 - 26 Juni 2018 
  12. Pemungutan Suara 27 Juni 2018 
  13. Rekapitulasi Suara 28 Juni - 8 Juli 2018 
  14. Pengajuan sengketa pemilihan dilaksanakan 3 hari setelah paslon ditetapkan 
  15. Penetapan Paslon terpilih tanpa sengketa menunggu registrasi Mahkamah Konstitusi (MK) 
  16. Penetapan Paslon Pasca Putusan MK 3 hari setelah putusan di Mahkamah Konstitusi (MK)

Share:

Minggu, 27 Mei 2018

Kepala Desa Burangkeng Buka Puasa Bersama dan Tarawih Keliling di Masjid Baitussalam


Melanjutkan agenda tahunan pemerintah Desa Burangkeng pada hari Sabtu, 26 Mei 2018 kembali mengadakan acara buka puasa bersama dan shalat tarawih keliling di Masjid Baitussalam, Perumahan Bekasi Timur Regensi Blok K RW 11. Acara dihadiri oleh Bp. Nemin bin H. Sain selaku Kepala Desa Burangkeng yang didampingi Kepala Dusun dan jajaran perangkat desa serta Babinsa dan Babinkamtibmas. Selaku tuan rumah dihadiri oleh Bp. Sudiyo selaku Ketua RW 11, Bp. H. Tubagus Fauzi selaku Ketua DKM Baitussalam, para ketua RT, pengurus RT/RW, ibu-ibu PKK, Majelis Ta'lim, tokoh masyarakat dan segenap jamaah masjid Baitussalam.


Acara dimulai sekitar pukul 17.30 WIB yang diisi dengan acara ramah tamah. Waktu Maghrib telah tiba Azan telah mengumandang, saatnya menyantap hidangan pembuka ta'jil yang sudah disediakan panitia. Acara dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah yang dipimpin oleh Bp. Semo selaku pengurus DKM Baissalam.

Setelah shalat maghrib berjamaah, para hadirin langsung menyantap hidangan berat tersedia beberapa menu yang terdiri dari : nasi putih, ikan gabus pucung, sate ayam, sate kambing, sop dan lain-lain. Acara tersebut diselingi dengan ramah tamah dan canda untuk mempererat silaturahmi




Acara berlanjut dengan shalat Isya berjamaah yang dipimpin langsung oleh Bp. H. Tubagus Fauzi selaku ketua DKM Baitussalam. Dan sebelum berlanjut ke shalat tarawih berjamaah, Bp. Nemin bin H. Sain selaku Kepala Desa Burangkeng menyampaikan sambutannya.


Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas penerimaan tim bukber dan tarawih keliling desa Burangkeng kepada tuan rumah. Beliau menjelaskan program tahunan yang sudah berjalan 2 tahun berturut-turut ini merupakan agenda dalam meningkatkan silaturahmi antara perangkat desa dengan seluruh warga. Ada 2 tim yang terdiri dari sekitar 20an orang berkeliling ke 20 masjid yang ada di desa Burangkeng, dimana tim 1 dipimpin oleh Bp. Nemin bin H. Sain selaku kepala desa Burangkeng dan tim 2 dipimpin oleh H. Abdul Majid selaku Sekretaris Desa.

Beliau berpesan kepada pengurus RT/RW agar selalu menjaga kerukunan dan kebersamaan warga. Tak lupa beliau juga berpesan kepada pihak DKM agar selalu menjaga ukhuwah Islamiyah dan dalam menyelenggarakan acara keagamaan agar selalu mempertimbangkan penceramah yang bisa menjaga kerukunan umat dan tidak membawa paham-paham radikalisme yang saat ini sedang dalam perhatian pemerintah.

Pada kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan informasi tentang penyelenggaran pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018, pemilihan anggota Badan Permusyawatan Desa (BPD) pada 1 Juli 2018 dan pemilihan Kepala Desa Burangkeng pada 26 Agustus 2018.


Sambutan diakhiri dengan penyerahan bantuan kepada DKM Baitussalam yang diterima langsung oleh H. Tubagus Fauzi selaku ketua DKM Baitussalam.

Acara selanjutnya adalah shalat tarawih berjamaah yang diikuti dengan penuh khidmat oleh segenap jamaah dan berlangsung dengan lancar.


Share:

Kamis, 24 Mei 2018

Biaya Mengurus Surat Pengantar RT dan RW itu Resmi atau Pungli?


Pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Pengurus Rukun Warga (RW), juga rawan terjadi pungutan liar. Karena para Ketua RT dan RW bersentuhan langsung dalam melayani warganya dalam hal pengurusan administrasi.Salah satu peluang terjadinya pungli, saat warga yang membutuhkan surat pengantar yang harus dikeluarkan oleh Ketua RT atau RW, padahal ini semestinya sudah menjadi tugas utama seorang Ketua RT atau RW mengurus surat-surat juga menjaga ketertiban di lingkungannya masing-masing.

Menurut Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri, mengatakan pungutan biaya dalam kepengurusan surat pengantar untuk pelayanan publik di tingkat RT dan RW masuk dalam kategori pungutan liar atau pungli. Untuk itu, tidak boleh ada pungutan untuk pelayanan publik di level yang paling dekat dengan masyarakat itu. “Untuk membuat surat pengantar dan keperluan lain tidak boleh dipungut biaya, karena itu tugas dari pengurus RT dan RW,” katanya.

Tjahjo menuturkan, iuran berkala di lingkungan RT dan RW untuk kegiatan rutin pun harus atas dasar kesepakatan masyarakat. Iuran tersebut juga harus digunakan untuk keperluan bersama, seperti kebersihan dan keamanan. Menurutnya, iuran bulanan untuk kebersihan dan keamanan masih dapat dilakukan, karena biasanya digunakan untuk membayar jasa terkait kebersihan dan keamanan. Pasalnya, biasanya jasa kebersihan dan keamanan menggunakan pihak luar yang dipercaya dapat melaksanakan tugasnya, sehingga membantu masyarakat. “Pengalaman saya di Semarang, Jawa Tengah, untuk masalah kebersihan dan keamanan ini prinsipnya harus bersama-sama, dan untuk menjaga lingkungannya juga,” ujarnya.


Seperti diketahui, masyarakat kerap dikenakan biaya dalam kepengurusan surat pengantar untuk pelayanan publik di tingkat RT dan RW. Kewajiban adanya surat pengantar tersebut untuk mendapatkan sejumlah pelayanan publik, dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi oknum tertentu.

Pengurus RT/RW itu tugasnya sosial bersama warga menjaga lingkungan, jadi komitmen bersama pengurus RT/RW di lingkungan RW011 selama ini tidak melakukan pungutan liar dengan warganya sendiri walaupun itu merupakan hal yang lumrah dan warga tidak merasa keberatan.
Share:

Rabu, 21 Februari 2018

Komputerisasi Administrasi Kependudukan dan Keuangan di RW 011


Bekasi - Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dalam memasuki era globalisasi maka perkembangan di bidang komunikasi pun tidak dapat dihindari, dan kebutuhan manusia di bidang komunikasi semakin besar dan semakin luas, tidak terbatas pada suatu daerah saja. Sarana komunikasi yang ditawarkan pun sangatlah banyak dan memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk memilih jenis komunikasi.

Untuk itu, salah satu program kerja Pengurus RW.011 Periode 2017-2022 adalah  pembenahan Administrasi Kependudukan dan Keuangan dengan memanfaatkan Sistem Informasi (Komputerisasi). Sistem informasi pengolahan data kependudukan adalah salah satu sarana yang mempermudah petugas pencatat data penduduk di RW.011 untuk mendata seluruh warga. Selain itu sistem ini juga akan lebih mempermudah masyarakat dalam hal kebutuhan pelayanan surat – surat. Adapun latar belakang diadakannya hal ini adalah permasalahan yang terjadi sebelumnya yaitu yang masih sering terjadi kesalahan dalam mengolah atau mendata penduduk, dikarenakan dalam pengolahanya masih dengan proses yang konvensional. Dengan sistem yang masih seperti itu tentunya masih banyak sekali kekurangan atau kelemahan yang ditemukan. Kekurangan itu seperti halnya pada saat akan membuat laporan jumlah penduduk harus merekap satu persatu dsecara manual dari masing – masing buku tentang peristiwa mutasi penduduk. Kelemahan berikutnya adalah pada saat penginputan data penduduk ke dalam rekapan data harus memasukkan satu persatu tentang data penduduk tersebut berdasarkan kartu identitas yang dibawa penduduk yang bersangkutan. Begitu pula kondisinya sama dengan pengelolaan keuangan yang selama ini berjalan.

Komputerisasi data penduduk dan keuangan ini bermanfaat untuk antara lain :

  1. Mempermudah dan mempercepat proses mencatat dan mengolah informasi data penduduk, sehingga Pengurus RT maupun RW lebih cepat mengetahui data jumlah Kepala Keluarga, jumlah Jiwa, jumlah penduduk tetap dan pengontrak, dan data penduduk lainnya.
  2. Mempermudah dan mempercepat proses dalam mencata dan mengolah informasi data penduduk yang pindah baik pindah masuk, pindah keluar dan pindah RT/RW.
  3. Mempermudah dan mempercepat proses pelayanan publik antara lain  untuk penerbitan surat pengantar domisili, pembuatan KTP, akte kelahiran, kematian, Kartu Keluarga, Surat Pindah, dan surat-surat lainnya.
  4. Mempermudah dan mempercepat pengurus RT/RW dalam memproses data kependudukan yang diminta oleh badan pemerintah lainnya seperti dari Desa, Disdukcapil dalam penyiapan data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) , karena Aplikasi ini memiliki fungsi pencarian data yang Canggih dan Cepat serta kemudahan pembuatan laporan baik dalam bentuk table maupun grafik.
  5. Penegakan hukum dan pencegahan kriminal antara lain untuk memudahkan pelacakan pelaku kriminal.
  6. Alokasi anggaran meliputi penentuan anggaran dana desa dan perhitungan potensi pendapatan.
  7. Pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.

Aplikasi yang digunakan ada 3 macam, yaitu :
  1. Aplikasi Kependudukan RT
  2. Aplikasi Kependudukan RW (Sistem Informasi Kependudukan)
  3. Aplikasi Bendahara RT/RW

Aplikasi Kependudukan RT


Gambar diatas adalah tampilan aplikasi dengan sistem komputerisasi sebagai pendataan warga masing-masing RT. Program ini bersifart portable sehingga tidak usah di instal di komputer dan bisa di simpan dalam flasdisk sehingga masing-masing RT bisa meng-update warganya kapan saja dan dimana saja. Dengan menggunakan program ini masing2 Pengurus RT tidak perlu input manual dengan menggunakan Excel yang memang terkadang memakan waktu yg cukup lama.

Menu Data Penduduk
Menu Cetak Laporan
Menu Untuk Membuat Surat Pengantar / Keterangan Warga
Menu Untuk Tabulasi Data Warga

Aplikasi Kependudukan RW (Sistem Informasi Kependudukan)


Gambar diatas adalah tampilan aplikasi dengan sistem komputerisasi sebagai pendataan warga di tingkat RW. Perbedaan dengan program RT adalah fitur lebih lengkap dan data warga yang ada adalah dari seluruh warga dari RT.01 – 07 serta berbasis desktop, dimana untuk mengoperasikannya harus registrasi hardware yang akan digunakan, jadi hanya bisa diakses oleh pengurus yang diberikan kewenangan oleh Ketua RW dan di PC/Laptop/Notebook yang telah diregistrasi.

Menu Untuk Menampilkan dan Menambah Data KK
Menu Untuk Membuat Surat Keterangan Warga
Menu Untuk Menampilkan dan Menambah Data Kelahiran
Menu Untuk Menyajikan Laporan


Konsistensi update data kedua aplikasi diatas menjadi penting dimana setiap peristiwa kependudukan terlaporkan dan terekam oleh pengurus RT dan RW ke aplikasi tersebut, terutama pada 3 (tiga) hal penting yang mempengaruhi jumlah penduduk di antaranya:

  1. Setiap peristiwa kelahiran terlaporkan dan tercatat
  2. Setiap peristiwa kematian terlaporkan dan tercatat
  3. Setiap migrasi (pindah, dan pindah datang) penduduk terlaporkan dan tercatat.




Jika 3 (tiga) hal tersebut diatas rutin setiap peristiwa kependudukan terlaporkan dan tercatat, maka harapan pengurus baik RT maupun RW dapat terwujud untuk mendapatkan data penduduk yang sebenarnya.

Aplikasi Bendahara RT/RW


Dan aplikasi ini tak kalah pentingnya untuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di RT/RW. Aplikasi ini untuk input pengeluaran dan pemasukan kas RT/RW, dimana dengan pengoperasian sangat simple dan hasilnya akurat serta penyajian laporannya lengkap maka sangat membantu dan mempermudah tugas bendahara dalam pengelolaan keuangan.

Menu Input Pemasukan / Pengeluaran
Menu Cetak Laporan



Harapan pengurus RW dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut walaupun sangat sederhana dan sangat jauh dari sempurna semoga dapat bermanfaat bagi pengurus RT/RW dalam rangka mewujudkan Administrasi Kependudukan dan Keuangan yang tertib, valid, akurat, dan dinamis guna tercapainya pembangunan lingkungan yang tepat dan akuntabel.

Untuk lebih lengkapnya, simak video berikut : 



Share:

Minggu, 04 Februari 2018

Fogging, Program Berkala Penting Untuk Kesehatan Warga


Bekasi - Penyakit Demam Berdarah adalah penyakit menular yang berbahaya, dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Manila (Filipina) pada tahun 1953, selanjutnya menyebar ke berbagai negara. Di Indonesia penyakit DBD ditemukan pada tahun 1968 di Surabaya dan DKI Jakarta.Kini di seluruh Propinsi sudah terjangkit penyakit ini.

Penyakit DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, yang tersebar luas di rumah-rumah dan tempat umum di seluruh wilayah Indonesia, kecuali pada ketinggian lebih dari 1000 m diatas permukaan laut.


Untuk pencegahan demam berdarah di lingkungan RW011, pada hari Minggu 4 Februari 2018 dilaksanakan pengasapan (fogging). Hal ini merupakan salah satu realisasi program kerja pengurus RW011 dalam mencegah berkembangnya wabah DBD. Dalam pelaksanaannya, pengurus RW011 bidang kebersihan lingkungan yang dikoordinir oleh Bp. Yus Warsono dan bekerjasama dengan pengurus-pengurus RT01 s/d RT07 melakukan foging ke semua tempat di lingkungan RT-RW terfogging seperti rumah warga, saluran air, area fasum dan masjid.



Untuk mencegah dan membatasi penyebaran penyakit DBD, selain kegiatan foging yg dilakukan rutin oleh pengurus RW, setiap keluarga juga harus berpartisipasi dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD), yaitu dengan cara 3M :


  1. Menguras tempat-tempat penampungan air seperti tempayan, drum, bak mandi/bak wc dan lain-lain atau menaburkan bubuk abate
  2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di dalamnya.
  3. Mengubur/menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng-kaleng bekas, plastik bekas dan lain-lain.


Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat memperkecil berkembangnya nyamuk yang dapat menyebarkan penyakit demam berdarah di lingkungan kita.

#sdy
Share:

Sabtu, 03 Februari 2018

Peresmian Kantor Sekretariat RW011, Posyandu dan PKK


Bekasi - Pada hari Sabtu, 3 Februari 2018 dilaksanakan peresmian Kantor Sekretariat RW011, sekaligus berfungsi sebagai Posyandu Dahlia 18 dan sekretariat Tim Penggerak PKK RW011.

Gedung yang berlokasi di Fasum wilayah RT04 tepatnya di Jl. Kakatua 3 Blok K3 Perum Bekasi Timur Regensi, Desa Burangkeng, Kec. Setu, Kab. Bekasi ini merupakan sejarah tersendiri bagi RW011. Karena setelah beberapa periode kepengurusan RW sejak 2005, baru kali ini akhirnya bisa terwujud. Berkat kerja keras pengurus dan kerjasama, semangat gotong royong dan kebersamaan semua warga dan juga bantuan dari Desa Burangkeng yg dalam hal ini membantu dengan bantuan Dana Desa.





Pembangunan gedung ini dimulai pada 5 November 2017 dengan partisipasi kerja bakti warga yang dikoordinir oleh Panitia Pembangunan yang diketuai oleh Bp. Yus Warsono. Proses pembangunan dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan, dengan biaya dari Dana Desa dan didukung oleh dana swadaya masyarakat.







Acara peresmian dihadiri oleh Bp. Nemin bin H. Sain selaku Kepala Desa Burangkeng sekaligus meresmikan dan juga para pengurus RW, semua RT, kader Posyandu Dahlia 18, PKK serta tokoh masyarakat.

Semoga walaupun sederhana, gedung ini bisa bermanfaat buat warga umumnya, dan bisa meningkatkan semangat dan kinerja pengurus RW, Posyandu maupun PKK dalam melayani masyarakat.





Share:
Copyright © Media Informasi Rukun Warga 011 | Powered by Sudiyo.ST Distributed By erwesebelas.com & Design by BE IT SOLUTION | Kab.Bekasi New