RUKUN WARGA 011 PERUM BEKASI TIMUR REGENSI

-

Jumat, 20 April 2018

Pengumuman Pengisian dan Pemilihan Calon Anggota BPD



Sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi sesuai dengan Surat Edaran Bupati Bekasi  Nomor .141/SE-07/DPMD Tahun 2018 tentang pengisian keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa  dan Pemilihan  Kepala Desa dan Peraturan Kepala Desa Burangkeng No.1 Tahun 2018 tentang pengisian  dan pemilihan anggota Badan  Permusyawaratan  Desa  Burangkeng, maka perlu untuk segera membentuk BPD dan mengisi lowongan anggotanya. Panitia Pemilihan Pengisian Anggota BPD menerima pendaftaran calon anggota BPD Periode Masa Bhakti 2018 – 2024 dengan ketentuan sebagai berikut :


PEMBAGIAN WILAYAH PEMILIHAN ANGGOTA
BPD DESA BURANGKENG


(a).  Dusun   I

  • Dapil  1  adalah  Wilayah RW.001;
  • Dapil 2 adalah  Wilayah RW.002;
  • Dapil 3 adalah  Wilayah Perumahan  Bekasi  Timur  Regensi.

 (b). Dusun   II

  • Dapil  1   adalah  Wilayah RW.003;
  • Dapil  2 adalah  Wilayah RW.004;
  • Dapil 3 adalah  Wilayah Perumahan  Mustika Grande;

 (c). Dusun   III

  • Dapil  1   adalah  Wilayah RW.005;
  • Dapil 2 adalah  Wilayah RW.006;
  • Dapil 3 adalah   Wilayah Perumahan  Grand  Residence.



PERSYARATAN CALON ANGGOTA BPD

PERIODE 2018 – 2024

1. Persyaratan    yang    harus     dipenuhi   oleh    calon    an.ggota BPD    dalam mengajukan  pendaftaran  adalah:

  • Warga Negara Republik Indonesia;
  • Bertakwa kepada  Tuhan   Yang  Maha  Esa:
  • Memegangteguh dan  mengamalkan  Pancasila,  melaksanakan  Undang-undang Dasar Negara  Republik Indonesia tahun 1945, serta Indonesia dan   Bhineka  Tunggal   Ika;
  • Berpendidikan    paling   rendah    tamat    sekolah   menengah   pertama   atau sederajat, dibuktikan   dengan    menunjukan    ijazah   asli;
  • Berusia paling rendah 20   (duapuluh    tahun) atau sudah/pernah menikah;
  • Berdomisili di  lingkungan  dapil   setempat  dan   di  buktikan   dengan Kartu  Tanda  Penduduk (KTP)  asli;
  • Bukan  sebagai  perangkat pemerintah desa;
  • Bersedia dicalonkan menjadi anggot  BPD;
  • Wakil penduduk  desa  yang  dipilih secara  demokratis; dan
  • Bertempat tinggal diwilayah pemilihan;
  • Tidak sedang   menjalani  hukuman  pidana   penjara   dibuktikan dengan surat  keterangan  catatan   kepolisian( skck);
  • Sehat  jasmani  dan  rohani   serta   bebas   narkoba  dibuktikan  dengan  surat keterangan dokter  pemerintah dari  RSUD;
  • Tidak pernah    menjabat  sebagai   anggota  BPD  selama   3  (tiga)  masa jabatan,  baik  berturut2  maupun  tidak  berturut-turut;
  • Bagi  bakal   calon   BPD  dari  unsur    Pegawai Negeri Sipil  atau  aparatul sipil  Negara, wajib  melampirkan  surat   izin  dari  atasan  langsung  dan perangkat daerah    yang   kewenangannya  dalam   lingkup  administrasi kepegawaian daerah.

2. Persyaratan   administrasi  yang  dipenuhi  oleh  calon  anggota  BPD  dalam mengajukan  pendaptaran  adalah;


  • Surat  pernyataan  bertakwa kepada  Tuhan   Yang  Maha  Esa  yang  dibuat diatas   bermaterai cukup  dan  ditandatangani  oleh Calon Anggota BPD;
  • Surat pernyataan memegang  teguh dan mengamalkan   Pancasila melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan  Republik Indonesia  dan  Bhineka Tunggal Ika  di  buat   atas bermaterai cukup  dan  ditandatangani  oleh calon  AnggotaBPD;
  • Surat    pemyataan   bersedia  dicalonkan  menjadi  calon   Anggota BPD diatas   bermaterai cukup  dan  ditandatangani  oleh calon  Anggota  BPD;
  • Photo Copy  Surat   Tanda   Tamat  Belajar   (STTB) dan/atau   ijazah  yang telah            mendapat    pengesahan/legalisir     dari    kepala     sekolah   yang bersangkutan atau kantor Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan  menunjukan    aslinya   pada   saat   pendaftaran;
  • Photo    copy   Akta   Kelahiran   atau    surat    keterangan/kenal lahir    yang sudah      dilegalisir oleh  pejabat   yang  berwenang;
  • Photo copy  Kartu  Tanda   Penduduk  yang  sudah   dilegalisir oleh pejabat  yang  berwenang;
  • Surat    keterangan   sedang    tidak   dicabut    hak   pilihnya berdasarkan keputusan    pengadilan   yang    telah    mempunyai   kekuatan    hukum tetap dari  Pengadilan   Negeri;
  • Surat   keterangan  tidak   pernah   di  hukum    karena   melakukan tindak pidana kejahatan   dengan    hukuman   paling   singkat    5  (lima) tahun berdasarkan putusan   pengadilan  yang   telah   mempunyai  kekuatan hukum  tetap,  dari  pengadilan negeri;
  • Surat    keterangan   sehat    dari   dokter    pemerintah   atas    dasar    hasil pemeriksaan          secara    menyeluruh   untuk    menilai   yang   bersangkutan dapat/  tidak  melaksanakan  tugas  dan  kewajiban sebagai  calon  anggota BPD;
  • Surat  keterangan  bebas  narkoba dari  pemerintah;
  • Surat   pernyataan  belum  pernah   menjabat  sebagai  anggota BPD 3 (tiga) kali masa jabatan,   baik  berturut-turut   maupun  tidak  berturut-turut.
  • Surat  keterangan  catatan   kepolisian (SKCK);
  • Bagi   aparatur    sipil   Negara yang   mencalonkan   diri   menjadi  calon anggota BPD harus  mendapatkan  ijin tertulis  dari  pejabat  Pembina kepegawaian;
  • Bagi  perangkat  Desa  yang   mencalonkan  diri  menjadi  calon   anggota BPD  melampirkan  surat   permohonan  ijin  cuti  dari  kepala   desa   dan apabila    kepala   desa   tidak   mengeluarkan   ijin  cuti,maka   ijin  cuti   di keluarkan  oleh camat;
  • Ijin  tertulis    dari   pejabat    yang   berwenang (bagi TNI/POLRI,pegawai BUMN sesuai  perundang-undangan  yang  berlaku;
  • Daftar   riwayat   hidup,dibuat   dan   ditandatangani   oleh  calon   anggota BPD diatas materai  yang  cukup;
  • Pas foto berwarna ukuran   4x6 cm sebanyak 4 lembar;
  • Mengisi    formulir    pendaftaran     dan      memasukan      persyaratan administrasi sebagaimana   dimaksud   pada   huruf    a  sampai  dengan huruf   r  dimasukan  ke  dalam   map/amplop  besar   tertutup  dan  ditulis rapi.


JADWAL PENGISIAN BPD
PERIODE 2018 – 2024

  

  • 18 Maret  2018                   Pembentukan Panitia  Pemilihan
  • 19 - 29  Maret 2018           Penyusunan Anggaran Biaya Pemilihan
  • 29 - 30 Maret   2018          Persetujuan Biaya Pemilihan
  • 01 -  15 April 2018              Pengumumuan  Pendaftaran Bakal  Calon
  • 16 – 05 Mei  2018               Pendaftaran Bakal  Calon
  • 05 -  10 Mei 2018                Penelitian    Kelengkapan    Administrasi    dan  Klarifikasi Bakal Calon
  • 11 Mei 2018                         Penetapan Calon
  • 12-15 Mei 2018                   Pengumuman Calon
  • 16-23  Mei 2018                  Pemutakhiran  Data  Femilih
  • 24 Mei 2018                         Pengumuman DPT
  • 27 Mei - 23 Juni 2018        Sosialisasi Calon
  • 24 Juni   2018                       Pengundian Nomor Urut dan  Tanda  Gambar
  • 25-28  Juni   2018                Kampanye
  • 26-28  Juni   2018                Penyampaian Undangan
  • 29-30  Juni   2018                Hari Tenang
  • 01 Juli   2018                        Pemungutan Suara

Untuk calon anggota dari DAPIL 3 WIlayah Perumahan Bekasi Timur Regensi, formulir pendaftaran silakan download DISINI.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi panitia pemilihan di masing-masing Dapil.
Share:

Kamis, 01 Maret 2018

Honor RT/RW di Kabupaten Bekasi Bakal Naik Menjadi Rp1 Juta


BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,  berencana menaikan honor ketua RT dan RW hingga mencapai Rp. 1 juta yang akan dilakukan secara bertahap.

Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin mengatakan kenaikan honor RT/RW sudah mulai dilakukan di tahun ini secara bertahap. Kenaikan honor tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap ujung tombak pemerintahan.

Pihaknya menjanjikan kenaikan honor RT/RW sampai Rp1 juta. Namun kenaikan itu dilakukan secara bertahap, dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. “Untuk saat ini, honor RT dan RW berkisar di angka 500 ribu, nantinya akan oleh ditambah agar pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh ujung tombak pemerintahan itu lebih baik,” ujarnya kemarin. Neneng mengakui, honor sebesar Rp 1 juta yang diberikan itu jumlahnya masih sangat kurang jika dibandingkan dengan beratnya tugas dari RT dan RW yang harus melayani masyarakat namun paling tidak dengan adanya honor itu pemerintah daerah telah memperhatikan kesejahteraan mereka.

Share:

Rabu, 21 Februari 2018

Komputerisasi Administrasi Kependudukan dan Keuangan di RW 011


Bekasi - Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dalam memasuki era globalisasi maka perkembangan di bidang komunikasi pun tidak dapat dihindari, dan kebutuhan manusia di bidang komunikasi semakin besar dan semakin luas, tidak terbatas pada suatu daerah saja. Sarana komunikasi yang ditawarkan pun sangatlah banyak dan memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk memilih jenis komunikasi.

Untuk itu, salah satu program kerja Pengurus RW.011 Periode 2017-2022 adalah  pembenahan Administrasi Kependudukan dan Keuangan dengan memanfaatkan Sistem Informasi (Komputerisasi). Sistem informasi pengolahan data kependudukan adalah salah satu sarana yang mempermudah petugas pencatat data penduduk di RW.011 untuk mendata seluruh warga. Selain itu sistem ini juga akan lebih mempermudah masyarakat dalam hal kebutuhan pelayanan surat – surat. Adapun latar belakang diadakannya hal ini adalah permasalahan yang terjadi sebelumnya yaitu yang masih sering terjadi kesalahan dalam mengolah atau mendata penduduk, dikarenakan dalam pengolahanya masih dengan proses yang konvensional. Dengan sistem yang masih seperti itu tentunya masih banyak sekali kekurangan atau kelemahan yang ditemukan. Kekurangan itu seperti halnya pada saat akan membuat laporan jumlah penduduk harus merekap satu persatu dsecara manual dari masing – masing buku tentang peristiwa mutasi penduduk. Kelemahan berikutnya adalah pada saat penginputan data penduduk ke dalam rekapan data harus memasukkan satu persatu tentang data penduduk tersebut berdasarkan kartu identitas yang dibawa penduduk yang bersangkutan. Begitu pula kondisinya sama dengan pengelolaan keuangan yang selama ini berjalan.

Komputerisasi data penduduk dan keuangan ini bermanfaat untuk antara lain :

  1. Mempermudah dan mempercepat proses mencatat dan mengolah informasi data penduduk, sehingga Pengurus RT maupun RW lebih cepat mengetahui data jumlah Kepala Keluarga, jumlah Jiwa, jumlah penduduk tetap dan pengontrak, dan data penduduk lainnya.
  2. Mempermudah dan mempercepat proses dalam mencata dan mengolah informasi data penduduk yang pindah baik pindah masuk, pindah keluar dan pindah RT/RW.
  3. Mempermudah dan mempercepat proses pelayanan publik antara lain  untuk penerbitan surat pengantar domisili, pembuatan KTP, akte kelahiran, kematian, Kartu Keluarga, Surat Pindah, dan surat-surat lainnya.
  4. Mempermudah dan mempercepat pengurus RT/RW dalam memproses data kependudukan yang diminta oleh badan pemerintah lainnya seperti dari Desa, Disdukcapil dalam penyiapan data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) , karena Aplikasi ini memiliki fungsi pencarian data yang Canggih dan Cepat serta kemudahan pembuatan laporan baik dalam bentuk table maupun grafik.
  5. Penegakan hukum dan pencegahan kriminal antara lain untuk memudahkan pelacakan pelaku kriminal.
  6. Alokasi anggaran meliputi penentuan anggaran dana desa dan perhitungan potensi pendapatan.
  7. Pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.

Aplikasi yang digunakan ada 3 macam, yaitu :
  1. Aplikasi Kependudukan RT
  2. Aplikasi Kependudukan RW (Sistem Informasi Kependudukan)
  3. Aplikasi Bendahara RT/RW

Aplikasi Kependudukan RT


Gambar diatas adalah tampilan aplikasi dengan sistem komputerisasi sebagai pendataan warga masing-masing RT. Program ini bersifart portable sehingga tidak usah di instal di komputer dan bisa di simpan dalam flasdisk sehingga masing-masing RT bisa meng-update warganya kapan saja dan dimana saja. Dengan menggunakan program ini masing2 Pengurus RT tidak perlu input manual dengan menggunakan Excel yang memang terkadang memakan waktu yg cukup lama.

Menu Data Penduduk
Menu Cetak Laporan
Menu Untuk Membuat Surat Pengantar / Keterangan Warga
Menu Untuk Tabulasi Data Warga

Aplikasi Kependudukan RW (Sistem Informasi Kependudukan)


Gambar diatas adalah tampilan aplikasi dengan sistem komputerisasi sebagai pendataan warga di tingkat RW. Perbedaan dengan program RT adalah fitur lebih lengkap dan data warga yang ada adalah dari seluruh warga dari RT.01 – 07 serta berbasis desktop, dimana untuk mengoperasikannya harus registrasi hardware yang akan digunakan, jadi hanya bisa diakses oleh pengurus yang diberikan kewenangan oleh Ketua RW dan di PC/Laptop/Notebook yang telah diregistrasi.

Menu Untuk Menampilkan dan Menambah Data KK
Menu Untuk Membuat Surat Keterangan Warga
Menu Untuk Menampilkan dan Menambah Data Kelahiran
Menu Untuk Menyajikan Laporan


Konsistensi update data kedua aplikasi diatas menjadi penting dimana setiap peristiwa kependudukan terlaporkan dan terekam oleh pengurus RT dan RW ke aplikasi tersebut, terutama pada 3 (tiga) hal penting yang mempengaruhi jumlah penduduk di antaranya:

  1. Setiap peristiwa kelahiran terlaporkan dan tercatat
  2. Setiap peristiwa kematian terlaporkan dan tercatat
  3. Setiap migrasi (pindah, dan pindah datang) penduduk terlaporkan dan tercatat.




Jika 3 (tiga) hal tersebut diatas rutin setiap peristiwa kependudukan terlaporkan dan tercatat, maka harapan pengurus baik RT maupun RW dapat terwujud untuk mendapatkan data penduduk yang sebenarnya.

Aplikasi Bendahara RT/RW


Dan aplikasi ini tak kalah pentingnya untuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di RT/RW. Aplikasi ini untuk input pengeluaran dan pemasukan kas RT/RW, dimana dengan pengoperasian sangat simple dan hasilnya akurat serta penyajian laporannya lengkap maka sangat membantu dan mempermudah tugas bendahara dalam pengelolaan keuangan.

Menu Input Pemasukan / Pengeluaran
Menu Cetak Laporan



Harapan pengurus RW dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut walaupun sangat sederhana dan sangat jauh dari sempurna semoga dapat bermanfaat bagi pengurus RT/RW dalam rangka mewujudkan Administrasi Kependudukan dan Keuangan yang tertib, valid, akurat, dan dinamis guna tercapainya pembangunan lingkungan yang tepat dan akuntabel.

Untuk lebih lengkapnya, simak video berikut : 



Share:

Minggu, 04 Februari 2018

Fogging, Program Berkala Penting Untuk Kesehatan Warga


Bekasi - Penyakit Demam Berdarah adalah penyakit menular yang berbahaya, dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Manila (Filipina) pada tahun 1953, selanjutnya menyebar ke berbagai negara. Di Indonesia penyakit DBD ditemukan pada tahun 1968 di Surabaya dan DKI Jakarta.Kini di seluruh Propinsi sudah terjangkit penyakit ini.

Penyakit DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, yang tersebar luas di rumah-rumah dan tempat umum di seluruh wilayah Indonesia, kecuali pada ketinggian lebih dari 1000 m diatas permukaan laut.


Untuk pencegahan demam berdarah di lingkungan RW011, pada hari Minggu 4 Februari 2018 dilaksanakan pengasapan (fogging). Hal ini merupakan salah satu realisasi program kerja pengurus RW011 dalam mencegah berkembangnya wabah DBD. Dalam pelaksanaannya, pengurus RW011 bidang kebersihan lingkungan yang dikoordinir oleh Bp. Yus Warsono dan bekerjasama dengan pengurus-pengurus RT01 s/d RT07 melakukan foging ke semua tempat di lingkungan RT-RW terfogging seperti rumah warga, saluran air, area fasum dan masjid.



Untuk mencegah dan membatasi penyebaran penyakit DBD, selain kegiatan foging yg dilakukan rutin oleh pengurus RW, setiap keluarga juga harus berpartisipasi dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN-DBD), yaitu dengan cara 3M :


  1. Menguras tempat-tempat penampungan air seperti tempayan, drum, bak mandi/bak wc dan lain-lain atau menaburkan bubuk abate
  2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di dalamnya.
  3. Mengubur/menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng-kaleng bekas, plastik bekas dan lain-lain.


Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat memperkecil berkembangnya nyamuk yang dapat menyebarkan penyakit demam berdarah di lingkungan kita.

#sdy
Share:

Sabtu, 03 Februari 2018

Peresmian Kantor Sekretariat RW011, Posyandu dan PKK


Bekasi - Pada hari Sabtu, 3 Februari 2018 dilaksanakan peresmian Kantor Sekretariat RW011, sekaligus berfungsi sebagai Posyandu Dahlia 18 dan sekretariat Tim Penggerak PKK RW011.

Gedung yang berlokasi di Fasum wilayah RT04 tepatnya di Jl. Kakatua 3 Blok K3 Perum Bekasi Timur Regensi, Desa Burangkeng, Kec. Setu, Kab. Bekasi ini merupakan sejarah tersendiri bagi RW011. Karena setelah beberapa periode kepengurusan RW sejak 2005, baru kali ini akhirnya bisa terwujud. Berkat kerja keras pengurus dan kerjasama, semangat gotong royong dan kebersamaan semua warga dan juga bantuan dari Desa Burangkeng yg dalam hal ini membantu dengan bantuan Dana Desa.





Pembangunan gedung ini dimulai pada 5 November 2017 dengan partisipasi kerja bakti warga yang dikoordinir oleh Panitia Pembangunan yang diketuai oleh Bp. Yus Warsono. Proses pembangunan dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan, dengan biaya dari Dana Desa dan didukung oleh dana swadaya masyarakat.







Acara peresmian dihadiri oleh Bp. Nemin bin H. Sain selaku Kepala Desa Burangkeng sekaligus meresmikan dan juga para pengurus RW, semua RT, kader Posyandu Dahlia 18, PKK serta tokoh masyarakat.

Semoga walaupun sederhana, gedung ini bisa bermanfaat buat warga umumnya, dan bisa meningkatkan semangat dan kinerja pengurus RW, Posyandu maupun PKK dalam melayani masyarakat.





Share:
Copyright © Media Informasi Rukun Warga 011 | Powered by Sudiyo.ST Distributed By erwesebelas.com & Design by BE IT SOLUTION | Kab.Bekasi New